Warning: include_once(/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-phase1.php): failed to open stream: No such file or directory in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/advanced-cache.php on line 22

Warning: include_once(): Failed opening '/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-phase1.php' for inclusion (include_path='.:/opt/php74') in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/advanced-cache.php on line 22

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/advanced-cache.php:22) in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-editormd/src/Main.php on line 113

Warning: include(/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-base.php): failed to open stream: No such file or directory in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache.php on line 115

Warning: include(): Failed opening '/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-base.php' for inclusion (include_path='.:/opt/php74') in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache.php on line 115

Warning: include_once(/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/ossdl-cdn.php): failed to open stream: No such file or directory in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache.php on line 138

Warning: include_once(): Failed opening '/var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp-content/plugins/wp-super-cache/ossdl-cdn.php' for inclusion (include_path='.:/opt/php74') in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache.php on line 138

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/advanced-cache.php:22) in /var/www/nurkholis/data/www/nurkholis.web.id/wp/wp-content/plugins/wp-super-cache/wp-cache-phase2.php on line 1539
Mengatur Lokal Bahasa untuk Format LibreOffice Calc | Catatan Nurkholis

Mengatur Lokal Bahasa untuk Format LibreOffice Calc

Pasti kita pernah menjumpai, saat menggunakan LibreOffice Calc, ada yang menggunakan tanda pemisah desimal titik, ada yang menggunakan tanda koma. Ada yang menampilkan tanggal tanggal-bulan-tahun (dd/mm/yyyy), ada yang menampilkannya bulan-tanngal-tahun (mm/dd/yyyy). Hal tersebut terjadi karena format penulisan setiap negara belum tentu sama. Misalnya, Indonesia menggunakan format tanggal dd/mm/yyyy sementara Inggris menggunakan mm/dd/yyyy. Begitu juga dengan lainnya.

LibreOffice Calc menggunakan format locale en-US / Inggris (AS)

Umumnya, saat instalasi sistem operasi (terutama Windows), format lokal default yang digunakan adalah Inggris. Hal ini menyebabkan pemisah ribuan, desimal, format penanggalan, maupun mata uang pada Aplikasi perkantoran LibreOffice Calc harus mengikuti format sesuai dengan Windows atau sistem operasi yang digunakan. Bagaimana jika sistem operasi kita menggunakan format Inggris? Sementara pada LibreOffice Calc kita ingin menampilkan format Indonesia?

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman baru seputar Format Lokal untuk LibreOffice. Berbeda dengan Ms. Excel yang harus mengubah pengaturan regional pada Sistem Operasi, pada LibreOffice Calc, kita bisa mengubah format lokal maupun bahasa yang digunakan tanpa harus mengubah pengaturan regional pada Windows atau Sistem operasi lainnya.

Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah:

  1. Buka LibreOffice Calc
  2. Pilih menu Tools > Option (atau gunakan pintasan Alt+F12)
  3. Pilih Language Setting > Language

  4. Ubah Locale Setting menjadi Indonesian
  5. Klik OK
  6. Jika muncul pesan informasi, klik OK
Sampai di sini, kita sudah mengubah format lokal LibreOffice Calc menjadi Indonesian, sehingga format pemisah ribuan, desimal, penanggalan, mata uang, dan lain-lain mengikuti format Indonesia, meskipun Regional format di komputer / laptop kita masih menggunakan Inggris.

Tinggalkan komentar

%d blogger menyukai ini: