Banyak di antara kita, sering merasa bangga / puas jika PC / laptop kita terinstall Windows versi terbaru, Microsoft Office terbaru, CorelDraw terbaru, Photoshop terbaru, Game-game terbaru, maupun aplikasi-aplikasi benefit lainnya. Tak sedikit di antara kita bangga dapat memperoleh aplikasi-aplikasi tersebut dari hasil mencuri (crack, patch, keygen, dsb). Bahkan merasa bangga dapat menjadikan Windows kita nampak “original” / asli.
Sebenarnya ada banyak alternatif untuk mengantisipasi pembajakan yang sudah mendarah daging ini. Kita mungkin tahunya cuma Windows XP, Windows 7, Windows 8/8.1 sama Windos 10 yang bentar lagi akan rilis. Padahal, kita bisa menggunakan alternatif OS yang sifatnya OpenSource seperti Ubuntu, Linux Mint, FreeBSD, OpenSUSE, Fedora, dll. Padahal untuk instalasi Windows saja, kita mesti download Driver-drivernya dulu, mesti aktivasi dulu, mesti install Aplikasi-aplikasinya dulu (Office, Mozila, Adobe Reader, dll). Setidaknya untuk instalasi Windows + Aplikasi-aplikasi standar kita butuh sekitar 2 – 3 jam. Sementara Instalasi Linux Mint saja kita cukup membutuhkan waktu 15 – 30 menit. Itu sudah termasuk Driver VGA, Soundcard, WLAN, Aplikasi Office, Aplikasi Desain Grafis, PDF Reader, Mozila Web Browser, dll.
Siapa yang tidak kenal Internet Explorer? Ini adalah browser yang paling tidak kita pakai. Setiap selesai instalasi Windows, pasti rata-rata kita install Mozila Firefox. Tapi kalau anda menggunakan Linux, rata-rata browser bawaannya sudah Mozila Firefox.
Anda sering dipusingkan sama virus? atau mungkin komputer anda berat karena harus update antivirus? Anda sering install ulang Windows gara-gara virus? Bahkan ada yang sampai install ulang Windowsnya gara-gara Laptopnya terkena Worm Shortcut, yang sebenarnya bisa diatasi “tanpa antivirus”. Tapi Anda tidak akan menjumpai yang namanya virus di Linux. Bagaimana dengan anti malware? Browser terbaru rata-rata sudah difasilitasi anti-malware.
Kalau kita sering menggunakan CorelDraw, atau Ilustrator sebenarnya kita bisa memanfaatkan aplikasi alternatif yang bernama Inkscape. Meskipun kemampuannya tidak sehebat CorelDraw, tapi sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita dalam desain grafis. Terlebih lagi CorelDraw yang dibandrol dengan harga yang tidak murah, belum lagi setiap kali versi terbaru dari CorelDraw rilis, kita tidak akan bisa membukanya dengan versi yang lebih lama. Yang berarti kita harus menyimpannya ke versi yang lebih rendah untuk bisa digunakan di tempat lain. (Lalu, apa gunanya versi terbaru ya hhehe…) Sementara Inkscape, hasil vektornya disimpan ke format svg, yang mana format ini bisa dibuka di CorelDraw maupun Ilustrator.
Anda pengguna Photoshop? mungkin Anda bisa mulai mencoba menggunakan GIMP sebagai alternatifnya. Beberapa fitur di Photoshop mungkin tidak tersedia di GIMP, tapi apa salahnya untuk mencoba kan? Apakah anda sudah mengenal & memanfaatkan semua fitur yang ada di Photoshop? (saya yakin rata-rata pasti menjawab tidak hhehe…) Banyak fitur yang disediakan di Photoshop, tapi kebutuhan kita di Photoshop sebenarnya sudah tersedia di GIMP.
Kalau Anda pengguna Microsoft Office, mungkin anda membutuhkan adaptasi yang lama dengan alternatif, seperti LibreOffice, OpenOffice, WPSOffice, AbiWord, Gnumeric, dll. Banyak yang takut menggunakan linux karena takut tidak bisa menggunakan Ms Word maupun Excel. Kalau dilihat dari kemampuan, memang LibreOffice masih ketinggalan. Ada yang menyatakan bahwa dokumen yang kita buat di LibreOffice, akan berantakan saat dibuka di Microsoft Office. Memang benar, masalah kompatibilitas terhadap Ms Office masih terus diupayakan oleh pengembang LibreOffice. Tapi, pernahkah Anda berpikir bahwa dokumen yang Anda kerjakan di Ms Word 2013 akan sedikit berbeda pada saat dibuka di Ms Word 2007? Begitu juga dari versi satu ke versi lainnya. Akibatnya kita harus selalu menyeting ulang tatanan ketikan yang sudah kita buat sebelum kita melakukan pencetakan. Bahkan banyak fitur-fitur dari versi office terbaru yang tidak bisa kita gunakan di versi sebelumnya. Jadi masalah kompatibilias tersebut sebenarnya juga terjadi di berbagai versi Office itu sendiri.
“Ah susah” mungkin itu keluhan kita saat mencoba menggunakan alternatif. Tapi saya yakin, keluhan yang sama pasti kita utarakan saat kita baru mengenal yang namanya Photoshop, Corel, dll. Saya sendiri sampai saat ini masih belum bisa photoshop maupun corel dengan baik, aplagi Ilustrator. Jadi intinya kembali lagi ke kita, pilihannya adalah “mau” atau “tidak”.