Di tahun 1582 pernah diterbitkan Dekrit tanggal 24 Februari 1582 (yang dikenal dengan Bulla Inter gravissimas ) oleh Paus Gregorious XIII:
- Setelah tgl 4 Oktober 1582, besok harinya ditetapkan sebagai tanggal 15 Oktober 1582, dan mulai berlakunya Kalender Gregorian Lompatan tanggal dari tanggal 4 Oktober ke tanggal 15 Oktober 1582 adalah untuk mengoreksi akumulasi kesalahan selama sistem Kalender Julian
- Tahun Kabisat: tahun yang habis dibagi 4. Untuk tahun abad (tahun kelipatan 100), ia tahun kabisat jika ia juga habis dibagi 400.
Untungnya Excel belum mencakup penanggalan pada tahun tersebut (bisa dibayangkan bagaimana jadinya).
Lalu, Bagaimanakah aturan kabisat menurut Excel??
Bila kita uji dengan menggunakan rumus =ISNUMBER(“29/02/2100”) menghasilkan FALSE, yang berarti bagi Excel TIDAK ADA tanggal 29 Februari di Tahun 2100. Berarti Excel juga sudah mengikuti aturan no 2 tersebut. Mungkin di balik Worksheetnya, Excel sudah menyediakan semacam Almanak / sejenisnya untuk merumuskan masalah penanggalan dalam rentang waktu 01-Jan-1900 hingga 31-Des-9999 (8099 tahun sob, bayangin… seberapa tebel kalendernya)
Konon dengan dasar spt itu pula Excel menghitung umur tahun = 365,2425 hari
Ceritaknya begini:
- Setiap tahun kelipatan 4 ditambah 1 hari pada Februari (29 Februari)
- Setiap tahun kelipatan 100 (2100, 2200, dst) tidak ada tgl 29 Februari (bukan kabisat)
- Tetapi bila tahun tsb kelipatan 400, 29 Februari di adakan (kabisat)
Kalau dihitung jumlah tambahan hari selama 400 tahun diperoleh (400/4 – 3) = 97 hari setiap 400 tahun
Jadi Umur Rerata Tahun Kalender Internasional adalah, (bisa ditulis di worksheet Excel):
= (400*365+97)/400 = 365,2425 hari
bukan gampang²an: 365 atau 365,25 seperti yang sering kita tulis sebagai pembagi hari untuk mencari unit tahun.
Apakah angka ini sudah Akurat?????
Konon katanya, diketahui kala revolusi bumi terhadap matahari adalah 365 hari 5 jam 48 menit 45,97 detik = 365,242199 hari
(Ada yg menyebutkan 365,242190 hari, tetapi kebanyakan dibulatkan menjadi 365,2422 hari)
Jadi sebenarnya hitungan kalender kita “masih terlalu maju” sebesar 0,000301 hari tiap tahunnya. Selisih tersebut akan terus terakumulasi hingga 3200 tahun akan kelebihan 1 hari dari hari sebenarnya.
(dari kalkulasi dengan Excel 1/(365,2425-(365+(5+48/60+45,97/3600)/24)) = 3319,247022)
Untuk mengoreksinya – idealnya – diperlukan LAGI peniadaan 1 Tanggal yang seharusnya menjadi Akhir Bulan Februari sekali setiap 3220 tahun. (pilih Februari karena lebih baik dikorbankan salah satu bulan yang memang sudah kacau saja biar semakin kacau, asal yang lain selamat).
Hal ini, katanya, pernah diusulkan oleh Astronom John Herschel, yaitu agar ada koreksi di setiap 4000 tahun di samping koreksi 4 tahunan dan 400 tahunan yang telah ada. Konon ini juga di iyakan oleh sistem Gregorian Calendar yg berlaku sejak tahun 1582, tetapi tidak secara resmi diadopsi.
Apakah Excel sudah mempertimbangkan masalah ini??
Ringkasnya setelah diuji dengan Excel ternyata diperoleh
=ISNUMBER(“29/02/3200”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/4000”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/02/6400”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/8000”)=TRUE
Excel tidak memperhatikan usulan om Astronom (mungkin dianggap belum resmi)
Pada interval 3320 – 3337 (interval yang terjadi antara 365,24219 – 365,24220 hari/thn) diperoleh:
=ISNUMBER(“29/2/3220”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/3224”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/3228”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/3332”)=TRUE
=ISNUMBER(“29/2/3336”)=TRUE
Dalam rentang tahun 3320 – 3337 masih terdapat 5 kabisat (yang seharusnya cuma 4)
Jadi Excel masih belum memperhitunggkan Selisih 0,000301
thanks to – ctv
maaf,, itu seharusnya 4 Oktober 1582 menjadi 15 Oktober 1582.. bukan september
Sumber:
http://scienceworld.wolfram.com/astronomy/GregorianCalendar.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Gregorius
Terima kasih atas koreksinya bang